Jumat, 30 November 2012

PEMBELAJARAN METODE PERMAINAN MATEMATIKA


Dalam dunia pendidikan khususnya matematika mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan jalan mengembangkan kemampuan berfikir logis, rasional dan sistematis serta mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejalan dengan hal di atas Soejadi mengatakan bahwa matematika sebagai salah satu ilmu dasar baik aspek terapan maupun aspek penalarannya mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Dengan demikian sampai batas tertentu matematika perlu dikuasai oleh segenap bangsa Indonesia baik penerapannya maupun pola fikirnya.
      Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika. Salah satunya adalah katidaktepatan guru dalam penggunaan metode pembelajaran. Kebanyakan guru masih mengajar dengan menggunakan metode konvensional. Siswa hanya menerima materi sebatas yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika karena siswa tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa.
       Proses pembelajaran diharapkan dapat mengembangkan seluruh potensi siswa. Seluruh potensi itu hanya dapat mungkin berkembang manakala siswa terbebas dari rasa takut dan menegangkan. Oleh karena itu perlu diupayakan agar proses pembelajaran merupakan proses yang menyenangkan.
Dalam pembelajaran, Rasulullah saw selalu memilih metode-metode yang terbaik, terindah dan paling berpengaruh pada jiwa anak didik. Beliau juga menggunakan metode yang paling mendekatkan kepada pemahaman dan akal mereka serta memperbanyak menggunakan metode tersebut. Terkadang bertanya, terkadang menjawab. Dan pada kesempatan yang lain juga membuat suatu perumpamaan terhadap materi yang akan diajarkan.
Di dalam Al-qur’an juga dijelaskan bahwa betapa pentingnya metode ataupun strategi dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Sebagaimana terkandung dalam Surat An-Nahl : 125.

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ ﴿١٢٥﴾

Artinya :   Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
            Ayat ini menyuruh agar menggunakan cara berdakwah dan berdiskusi dengan cara yang baik. Sedangkan petunjuk dan kesesatan serta hal-hal yang terjadi diantara keduanya sepenuhnya dikembalikan kepada Allah SWT. 
     Demikianlah ayat ini menjelaskan tentang penggunaan metode terbaik dalam memberikan pelajaran. Maka hendakanya ini menjadi pedoman bagi seorang guru agar melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Ada beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa dan membuat siswa terlibat dalam pembelajaran, salah satunya adalah metode permainan. Metode ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dan membuat siswa merasa senang dengan pelajaran matematika.


Metode permainan akan lebih terasa menyenangkan bila terjadi dalam proses pembelajaran. Siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti segala aktivitas yang terjadi di dalam kelas. Dengan metode permainan siswa akan lebih memahami materi. Selain itu siswa tidak akan mudah lupa karena metode permainan adalah hal yang dilakukan dan dilihat oleh siswa secara langsung.

0 komentar:

Posting Komentar

MUWAHID

Diberdayakan oleh Blogger.